PEGUBIN, bisnismondial.com– Kehadiran Universitas Okmin Papua merupakan terobosan dan strategi brilian Bupati Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Spei Bidana guna mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Orang Aseli Papua.
Gebrakan brilian dan berani Bupati Spei patut didukung oleh rakyat Papua, tak terkecuali oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Kementrian terkait dalam Kabinet Merah Putih.
Pasalnya, Papua selalu didiskriminasi dan selalu melekat dengan stereotipe sebagai wilayah dengan SDM rendah dan miskin, meski memiliki potensi alam yang kaya raya dan menjadi salah satu penyumbang devisa bagi NKRI.
Kehadiran Universitas Okmin Papua di wilayah terdepan NKRI yang masuk kategori 3 T minus (Tertinggal, Termiskin dan Terpinggirkan) ke depan harus menjadi daerah dengan kategori 3T Plus (Terdepan, Termaju dan Terunggul), khususnya SDM Orang Aseli Papua.
Langkah strategis Bupati Spei menghadirkan Universitas Okmin Papua yang Rektornya dipimpin Pater Dr. John Kore, OFM yang sudah bekerja sama dengan Universitas Atmajaya dan Universitas Parahyangan yang sudah malang melintang berpengalaman dalam dunia pendidikan, akan mempercepat terciptanya SDM Papua di wilayah terdepan NKRI.
Pemimpin Umum bisnismondial.com dan BMtv, Gabriel de Sola, sangat mendukung langkah strategis Bupati Spei dalam menginvestasi SDM Unggul Papua melalui Universitas Okmin Papua.
“Kalau SDM Unggul Papua sudah diciptakan, maka prospek investasi ekonomi dan bisnis di Pegunungan Bintang yang kaya raya akan Sumber Daya Mineral dan kaya akan flora, fauna dan kultural Melanesia akan terwujud,” kata Gabriel de Sola, Rabu (5/2/2025).
“Kami mendukung langkah Pater Rektor yang menjajagi kerjasama dengan Kompas, Universitas Atmajaya dan Unpar serta Universitas Terkemuka Dunia dalam menyiapkan SDM Unggul Orang Aseli Papua di wiayah terdepan NKRI berbatasan dengan Papua Nugini yang hingga kini belum ada Pos Perbatasan dan percepatan pembangunan nasional untuk Jalan Trans Timur Papua untuk menekan biaya barang dan jasa yang masuk ke Pegunungan Bintang,” tegas de Sola.
Gabriel berharap dukungan Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian dan Lembaga Negara agar menjadikan Pegunungan Bintang sebagai Pilot Program Strategis Nasional di wilayah Papua Timur, wilayah terdepan NKRI.
“Pegunungan Bintang harus menjadi Pilot Program Strategis Nasional di wilayah Papua Timur, wilayah terdepan NKRI, sekaligus menjadikan Provinsi Papua Timur yang maju, sejahtera dan unggul SDM serta wilayah bisnis internasional,” tandas Gabriel de Sola.