Home / Bisnis

Jumat, 25 April 2025 - 22:39 WIB

Tokopedia Nilai Industri Makanan dan Minuman Lokal Punya Prospek Cerah

Singkong yang siap diolah menjadi tapioka di Cijujung, Bogor, Jawa Barat. (Ist)

Singkong yang siap diolah menjadi tapioka di Cijujung, Bogor, Jawa Barat. (Ist)

MAKASSAR, BISNISMONDIAL – Perusahaan teknologi, Tokopedia, menilai bahwa industri makanan dan minuman lokal mempunyai prospek bisnis yang cerah karena mengalami pertumbuhan yang signifikan.

“Pada kuartal I 2025, Makanan dan Minuman menjadi kategori produk terlaris di dua platform sekaligus, baik di Tokopedia maupun TikTok Shop. Ini menandakan industri makanan dan minuman di Indonesia punya potensi sangat baik terutama di momen besar seperti Imlek atau Lebaran yang tahun ini sama-sama terjadi pada kuartal I 2025,” kata Communications Senior Lead, Tokopedia and TikTok E-commerce Antonia Adega dalam konferensi pers di Makassar, Selasa.

Mengutip data Kementerian Perdagangan, Antonia menyebut pertumbuhan industri makanan dan minuman Indonesia pada kuartal II tahun 2024 mencapai 5,53 persen dan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal I tahun 2024 mencapai 6,97 persen. Pertumbuhan itu juga dapat dilihat dari kategori makanan dan minuman di Tokopedia dan TikTok Shop yang menjadi produk paling laris pada kuartal I 2025 dalam skala nasional.

Berita Lainnya  Harga Kedelai Impor Melonjak, Kementan Siapkan 10 Ribu Bibit Dongkrak Produksi

Ia mencontohkan jenis produk yang banyak laris yakni cokelat, camilan, bahan masakan seperti mentega dan minyak, kue kering, dan hampers atau gift set. Sementara di Sulawesi Selatan produk yang paling banyak diminati adalah cokelat, camilan, bahan masakan berupa bakso dan bawang, aneka sambal dan abon.

Sebagai bentuk dukungan pada UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman, Antonia menyebut Tokopedia bersama TikTok Shop melakukan inisiatif untuk menggelar event-event promo di antaranya seperti BeliLokal yang diklaimnya membantu meningkatkan transaksi harian rata-rata penjual hampir 90 persen selama periode bulan Ramadhan lalu.

Kemudian ada program Ramadan Ekstra Seru, yang meningkatkan nilai transaksi 24 kali lipat di TikTok Shop saat sahur dibandingkan jam biasa karena para penjual dapat melakukan siaran langsung. “Jadi bayangkan seberapa besar potensi yang bisa digarap oleh para pelaku usaha begitu ya, kalau memanfaatkan live streaming untuk mempromosikan produknya,” kata Antonia seperti ditulis Antara.

Pemilik Usaha Big Bananass Indri Nova Lestari juga menambahkan bahwa kehadiran platform e-commerce dapat meningkatkan hasil penjualan. Ia menjelaskan adanya event-event diskon dan promo menarik dalam e-commerce bisa menaikkan penjualan hingga 200 persen dan memperkenalkan menu-menu pada masyarakat dengan waktu yang relatif cepat dan efisien.

Berita Lainnya  Sebanyak 1.600 Perantau Ikut Pertemuan Saudagar Bugis Makassar dan Mubes KKSS

Selain itu, adanya opsi untuk melakukan siaran langsung dan mengunggah konten promosi video juga mempermudah pihaknya memperkenalkan menu baru pada target pasar. “Kami juga menjajal platform e-commerce seperti TikTok Shop by Tokopedia, serta memanfaatkan TikTok untuk menghasilkan konten video promosi, baik short video maupun live streaming,” jelas Indri.

Menurutnya, berbagai bantuan dari platform e-commerce seperti Tokopedia membuat UMKM lokal itu mempunyai 15 toko offline di berbagai wilayah Makassar. Peningkatan pendapatan itu juga membantunya menyediakan lapangan kerja bagi para ibu rumah tangga sekitar yang berusia 40-50 tahun.[PR/AF]

Share :

Baca Juga

Bisnis

Lartas Impor Tapioka Mendesak, MSI dan PPTTI Dorong Solusi Hulu-Hilir Singkong

Bisnis

Dirut MIND ID Sambut Positif Eks CEO Vale Jadi Pimpinan Danantara

Bisnis

John Gluba Gebze Ajak Masyarakat Merauke Cetak Duit dari Cabai

Bisnis

Gapoktan Tabur Tuai Panen Padi, Merauke Terus Berupaya Menopang Pangan Nasional

Bisnis

Sambu Group PHK 3.128 Pekerja di Riau, China Jemput Kelapa di Sulawesi Tengah

Bisnis

Lindungi Pasar Tradisional, DPRD Klungkung Sahkan Perda Penataan Toko Swalayan

Bisnis

Sebanyak 1.600 Perantau Ikut Pertemuan Saudagar Bugis Makassar dan Mubes KKSS

Bisnis

Nihi Sumba Resort Masuk 100 Hotel Terbaik Dunia