MERAUKE, BISNISMONDIAL – Tokoh Masyarakat Papua Selatan, John Gluba Gebze, mendukungan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pangan di Merauke sebagai langkah nyata meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Selatan.
Dalam perbincangan dengan BisnisMondial.com belum lama ini, Gebze menyoroti pentingnya program ini sebagai solusi atas pangan dan pembangunan berkelanjutan, memaksimalkan lahan produktif, dan menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
John Gluba Gebze, yang juga tokoh pemekaran Papua Selatan, menegaskan program lumbung pangan yang digagas Presiden Prabowo Subianto bukan sekadar agenda pemerintah pusat, tetapi optimalisasi lahan untuk kesejahteraan.
Dia meyakini, program ini mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif dengan tetap menghormati kearifan lokal dan kepemilikan tanah adat. Keberhasilan program ini akan membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, serta mendorong anak-anak muda Papua Selatan lebih aktif menggarap lahan dengan teknologi modern.
Saat ini, para petani dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tabur Tuai sedang menjalankan proses penanaman padi di pelataran Wasur 2, salah satu sentra pertanian utama di Kabupaten Merauke. Keberlanjutan proses tanam ini akan menghasilkan beras berkualitas yang turut memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan langkah ini, Merauke mengukuhkan posisinya sebagai lumbung padi di Indonesia Timur dan bagian integral dari program swasembada pangan yang sedang dikerjakan di berbagai wilayah.
Secara khusus, John Gluba Gebze juga mendorong warga untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari tanaman hortikutura, salah satunya adalah cabai. Ini merupakan upaya menopang kesejahteraan rakyat dengan potensi pangan di Merauke.
Terkait Program Mencetak Duit dari Cabai, Pemimpin Umum Bisnismondial.com, Gabriel de Sola sangat mendukung investasi dan program prorakyat Papua Selatan. Ada beberapa hal yang perlu terus didorong yakni lumbung pangan internasiona, bandara internasional dan pelabuhan samudera untuk memudahkan jalur transportasi internasional penumpang serta barang dan jasa. Lalu, menjadikan Papua Selatan menjadi destinasi wisata internasional dan berkembangnya potensi Kelautan dan Perikanan. [BM-04]