Editor/Penulis: Fren Lutrun
JAKARTA, Bisnismondial.com – Kementerian Perekonomian Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN mengapresiasi Langkah dan terobosan Bank NTT dalam meningkatkan UMKM untuk rakyat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan pertemuan pertemuan antara Bank NTT dengan Ferry Irawan selaku Deputi 1 Kementrian Perekonomian Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN itu sekalian bersama Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan dan Usaha Bisnis, Gunawan Pribadi beserta staff.
Dalam pertemuan tersebut , Bank NTT memaparkan Kondisi UMKM dan potensi yang ada di NTT, dan juga terkait Non Perfoming Loan (NPL) kredit KUR yang telah dilakukan penyelamatan melalui Hapus Buku, penagihan sehingga NPL tersebut sudah menunjukkan penurunan.
Disampaikan dalam pertemuan itu, beberapa tahun ini Bank NTT tidak mendapatkan kuota dalam penyaluran KUR karena NPL yang sangat tinggi akibat dari penyaluran yang tidak prudent.
Bank NTT juga mengharapkan adanya kebijakan dari kementrian perekonomian untuk membuka kembali kuota dalam menyalurkan kredit KUR.
Ferry Irawan, selaku Deputi 1 dalam tanggapannya mengatakan, pada dasarnya memahami potensi UMKM di NTT yang sangat besar karena sumber daya alam yang melimpah, sektor pariwisata, pertanian dan peternakan, karena sudah beberapa kali dirinya mengunjungi NTT.
Adapun solusi yang disampaikan saat itu adalah; pertama; dilakukan hapus buku dengan meminta izin melalui RUPS. Hapus buku dilakukan sebagai salah satu solusi penyelesaian kredit bermasalah untuk menurunkan NPL .
Point kedua; Dilakukan perbaikan Kelembagaan dan Sumber daya manusia, perbaikan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, akuntabilitas dan daya saing. Cakupannya dalah penyesuaian struktur, tata kelola, proses kerja serta kapasitas sumber daya manusia untuk mencapai tujuan.
Point ketiga; Melakukan koordinasi antara tim teknis Bank NTT dan tim teknis kementrian perekonomian terkait data NPL KUR dan bersurat terkait apa yang telah dilakukan untuk menurunkan NPL, dan point keempat; Mendapatkan rekomendasi dari OJK perwakilan NTT.
Pertemuan tersebut mendapat support yang besar dari Deputi kementrian perekonomian dengan memberikan solusi yaitu 4 point tersebut.
Untuk dketahui, Potensi UMKM di NTT sangat besar , sesuai data statistik di NTT tahun 2023 , terdapat 200 ribu unit UMKM yang ada di NTT, dimana bank ntt memberdayakan atau membiayai 16 ribu UMKM, dimana banyak UMKM yang hasil produksinya sudah masuk ke market ritel seperti Alfamart maupun indomart.
Langkah Bank NTT ini juga mendapat support dari Gabriel de Sola, selaku Pemimpin Umum bisnismondial.com dan BMtv.
Menurut Gabriel de Sola, media bisnismondial.com melihat Langkah Bank NTT ini sangat besar dan dirinya juga mendukung penuh Gubernur NTT, Melky Lakalena.
“Point Pertama, membenahi Bank NTT melalui audit investigatif dan meritokrasi SDM Pimpinan di Bank NTT yang profesional, berintegritas dan bersih bebas dari Korupsi. Kedua, menjadikan Bank NTT sebagai Bank remitensi bagi Pekerja Migran asal NTT dan bank investasi bangun kampung dari nasabah dan investor Diaspora asal NTT dan peduli NTT baik Nasional maupun Internasional. Ketiga, menjadikan Bank NTT mitra Pemprov NTT dan Pemkab/Pemkot se NTT dalam merealisasikan investasi di desa-desa terkait Program Melky-Johny one village one product go national and go international”, kata Gabriel. (red003)