Home / Industri

Kamis, 20 Maret 2025 - 10:55 WIB

Indonesia Kesulitan Garam Industri, Sabu Raijua-NTT Dilirik Timor Leste

Ilustrasi produksi garam di Sabu Raijua (Ist)

Ilustrasi produksi garam di Sabu Raijua (Ist)

JAKARTA, BISNISMONDIAL – Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia (AIPGI) dan Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (Gapmmi) beberapa kali menyampaikan kesulitan pasokan garam industri. Hal itu menyusul upaya pemerintah melarang impor garam untuk kebutuhan industri.

Informasi yang diterima BisnisMondial.com menyebutkan beberapa produsen bumbu masakan dalam negeri menjadi industri paling terdampak dari kebijakan pembatasan impor garam industri sejak awal tahun ini.

Ketua Umum Gapmmi Adhi S Lukman belum lama ini menyebutkan kebutuhan garam industri aneka pangan 600.000 ton awalnya mulai dipasok dari dalam negeri. Namun, setelah digunakan setidaknya 300.000 ton garam lokal tidak dapat dipakai oleh industri aneka pangan.

Baca : Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Dibuka 7 Maret 2025, Minimal Lulusan SMA/SMK

“Itu sudah disaksikan oleh beberapa surveyor dari produsen industri pangan itu sudah diundang untuk melihat, ada kontaminasi titik hitam dan sebagainya yang tidak diperbolehkan di dalam pangan seperti itu,” kata Adhi.

Berita Lainnya  NTT Jadi Lokasi Modeling Garam, Bagaimana Kelanjutan Investor India?

Dikatakan, garam industri tersebut dinilai tidak memenuhi spesifikasi industri lantaran kadar air yang masih tinggi, magnesium yang tinggi hingga menyebabkan penggumpalan.

Untu itu AIPGI dikabarkan mendorong pemerintah untuk merelaksasi larangan impor garam industri. Hal itu menyusul pemerintah melarang impor garam untuk kebutuhan aneka pangan dan farmasi mulai 1 Januari 2025. Aturan ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 126 Tahun 2022 tentang Percepatan Pergaraman Nasional. Lewat beleid itu, pemerintah menutup impor garam industri, kecuali untuk kebutuhan chlor-alkali plant (CAP).

Diskusi internal di Jakarta, Rabu (20/3/2025), membahas berbagai aspek garam oleh manajemen BisnisMondial.com dihadiri Gabriel de Sola, Y Vianey Feoh, Andre Koban, Clemens M dan wartawan senior Indra Alvian yang memberi apresiasi atas upaya Pemprov dan Pemkab di NTT dalam mengembangkan garam. 

Sementara itu, Pemerintah Timor Leste mulai melirik Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan garam dalam negeri. Keseriusan ini ditunjukkan dengan surat resmi kepada PT Nataga Raihawu Industri (NRI), perusahaan garam di Sabu Raijua.

Berita Lainnya  AS Larang Pewarna Buatan, Eksportir Makanan dan Minuman Indonesia Perlu Antisipasi

Baca : PT Garam Optimistis Penuhi Kebutuhan Nasional Tanpa Impor

Penasehat dan pengarah PT NRI Marthen Dira Tome mengungkapkan surat tersebut ditandatangani Direktur Jenderal Perindustrian Timor Leste, Martins Magno. Selama ini, Timor Leste mengandalkan impor garam dari India. Namun, setelah mengetahui potensi garam Sabu Raijua yang berkualitas dan memiliki jarak tempuh lebih dekat, mereka tertarik menjalin kerja sama.

“Timor Leste telah bersurat kepada kami karena selain kualitasnya baik, jaraknya juga lebih dekat dibandingkan dengan India,” ujar MDT, sapaan akrabnya dalam obrolan dengan BisnisMondial.
Bahkan, perwakilan pemerintah Timor Leste juga dikabarkan sudah mengunjungi Sabu Raijua untuk melihat langsung stok dan produksi garam PT NRI. [BM-01]

Share :

Baca Juga

Industri

BUMD Jateng Produksi Garam Industri, Serap 30.000 Ton Per Tahun dari Petambak Lokal

Industri

PepsiCo Investasi Rp 3,3 Triliun Bangun Pabrik Snack Pertama di Indonesia

Industri

Serap 26.000 Tenaga Kerja, Garam Rote Ndao-NTT Bisa Capai Lima Juta Ton

Industri

AS Larang Pewarna Buatan, Eksportir Makanan dan Minuman Indonesia Perlu Antisipasi

Industri

Diterpa Isu Tidak Benar, PT Honay Ajkwa Lorentz Optimalkan Potensi OAP

Industri

NTT Jadi Lokasi Modeling Garam, Bagaimana Kelanjutan Investor India?

Industri

Freeport Indonesia Setor Rp 7,73 T, Sri Mulyani dan BGS Ketemu Chairman di AS

Industri

Hainan Jiangpeng Holding – Lelco Gorup Jajaki Industri Perikanan Modern