Home / Industri

Selasa, 22 April 2025 - 12:46 WIB

Hainan Jiangpeng Holding – Lelco Gorup Jajaki Industri Perikanan Modern

CHINA, BISNISMONDIAL – Perusahaan China, Hainan Jiangpeng Holding Group, mengadakan kesepakatan kerja sama dengan perusahaan Indonesia, Lelco Group. Nota kesepahaman (MoU) antara kedua perusahaan itu untuk menggarap industri perikanan modern di Indonesia.

Demikian keterangan (rilis pers) dari Departemen Perdagangan Provinsi Hainan, China seperti ditulis People’s Daily Online, Selasa (22/4/2025). Kesepakatan itu dicapai belum lama ini di sela-sela promosi investasi industri global di Hainan, China Selatan.

Dijelaskan, proyek kawasan industri perikanan itu mengintegrasikan keunggulan Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan dan sumber daya kelautan Indonesia yang melimpah serta meningkatkan inovasi industri yang lebih tinggi. China mendorong pembangunan kawasan industri perikanan modern Laut China Selatan di Kota Danzhou, Provinsi Hainan sebagai landasannya. Sementara itu, pihak Lelco berencana merampungkan pembangunan kawasan industri di Pulau Jawa.

Berita Lainnya  Diterpa Isu Tidak Benar, PT Honay Ajkwa Lorentz Optimalkan Potensi OAP

Dikatakan, kedua belah pihak akan terus memperdalam kerja sama dalam bidang budi daya benih ikan, budi daya ikan laut dalam (deep sea) dan digitalisasi teknologi perikanan. “Serta pembangunan basis pengolahan dasar untuk materi hidangan laut maupun investasi lintas perbatasan di bidang perikanan maritim,” demikian keterangannya.

Selain itu, kedua belah pihak juga akan memperdalam transfer teknologi dan upaya penelitian terkait serta meningkatkan geliat perdagangan boga bahari kelautan internasional.

Menurut Presiden Lelco Group, Oei Hironemus Utari, Hainan memiliki kondisi iklim yang mirip dengan Indonesia dan keduanya sama-sama punya industri perikanan yang unggul.

Berita Lainnya  Percepatan Infrastruktur Jalan Trans Timur Papua Dari Keerom menuju Pegunungan Bintang Tekan Biaya Transportasi Yang Mahal

“Seandainya produk boga bahari Indonesia diekspor ke Hainan, memanfaatkan kebijakan tarif di Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan untuk pengolahan secara lokal dan terus dijual ke pasar China yang luas, ini memberi dorongan baru pada industri perikanan Indonesia,” katanya.

Oei merupakan salah satu pebisnis Indonesia yang datang ke Hainan baru-baru ini dengan tujuan mengikuti Pameran Produk Konsumen Internasional China kelima di Hainan. Selain perikanan, mereka juga mengamati penanaman padi, pembangkit listrik tenaga bayu, dan industri kelapa sawit. [KP/AF/SP]

Share :

Baca Juga

Industri

BUMD Jateng Produksi Garam Industri, Serap 30.000 Ton Per Tahun dari Petambak Lokal

Industri

PepsiCo Investasi Rp 3,3 Triliun Bangun Pabrik Snack Pertama di Indonesia

Industri

Serap 26.000 Tenaga Kerja, Garam Rote Ndao-NTT Bisa Capai Lima Juta Ton

Industri

AS Larang Pewarna Buatan, Eksportir Makanan dan Minuman Indonesia Perlu Antisipasi

Industri

Diterpa Isu Tidak Benar, PT Honay Ajkwa Lorentz Optimalkan Potensi OAP

Industri

NTT Jadi Lokasi Modeling Garam, Bagaimana Kelanjutan Investor India?

Industri

Freeport Indonesia Setor Rp 7,73 T, Sri Mulyani dan BGS Ketemu Chairman di AS

Industri

Gubernur Sulsel Minta Presiden Evaluasi Tambang Milik Indika Energy di Luwu