Home / Bisnis

Senin, 14 April 2025 - 06:06 WIB

John Gluba Gebze Ajak Masyarakat Merauke Cetak Duit dari Cabai

Bibit cabai yang mulai dikembangkan di Merauke, Papua Selatan. [BM]

Bibit cabai yang mulai dikembangkan di Merauke, Papua Selatan. [BM]

MERAUKE, BISNISMONDIAL – Kebutuhan dan harga cabai di Merauke, Papua Selatan dan wilayah Papua secara umum masih cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Dua pekan lalu, harga cabai di Merauke melonjak hingga menyentuh Rp 400.000 per kilogram (kg). Meski harga sudah mulai bergerak turun, potensi pasar cabai tersebut masih besar karena harganya menggiurkan.

Tokoh masyarakat Papua Selatan, John Gluba Gebze, sejak beberapa waktu lalu mendorong para petani mengoptimalkan potensi cabai tersebut. Kebutuhan yang tinggi menjadi peluang untuk meraup keuntungan dari harga cabai yang jarang berada di bawah Rp 100.000 per kg.

“Potensi cabai ini perlu dikembangkan karena kebutuhan dan harganya relatif tinggi di Merauke dan sekitarnya. Serendah-rendahnya harga cabai, jarang sekali berada di bawah harga beras atau komoditas lainnya,” ujar John yang juga pendiri Yayasan Bala Kasih (YBK), akhir pekan lalu.

Berita Lainnya  Gapoktan Tabur Tuai Panen Padi, Merauke Terus Berupaya Menopang Pangan Nasional

Saat ini, John melalui YBK dan para mitra petani memperbanyak bibit cabai untuk disebarkan dan dibudidayakan. Harapannya, para petani dan masyarakat yang memelihara dengan baik bisa memanen dan mendapatkan keuntungan.

“Ini program cetak duit untuk kesejahteraan. Ada pepatah do it (kerjakan) dan untuk itu kami dorong dengan duit. Jadi kerja untuk cetak uang. Jangan terlalu banyak rapat dan bicara,” ujar John yang pernah jadi Bupati Merauke dua periode.

Setelah persemaian lancar, lanjutnya, bibit cabai akan disebar untuk mendorong perluasan tanaman. Pihaknya terus mendorong masyarakat untuk berkarya dalam pertanian dan menopang pangan secara luas. Salah satunya yang sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir adalah meningkatkan produksi pangan, khususnya padi, dan hortikultura, seperti cabai dan sayur-sayuran.

Berita Lainnya  Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat dengan Lumbung Pangan Merauke

“Persemaian bibit anakan cabai terus dilakukan sehingga akan diperluas oleh masyarakat. Produksinya diharapkan menjadi mesin cetak duit yang menunjang ekonomi masyarakat secara berkelanjutan,” katanya.

Dikatakan, pengembangan bibit cabai oleh YBK di antaranya dilakukan Anwari yang sudah cukup berpengalaman di wilayah Sota.

Seperti diketahui, harga cabai berkisar Rp 100.000 per kg dan sejak awal Maret 2025 bergerak naik perlahan hingga Rp 160.000 per kg. Bahkan, selama hari raya Idul Fitri beberapa pekan lalu, harga cabai di Merauke, menyentuh Rp 400.000 per kg. [GS/BM]

Share :

Baca Juga

Bisnis

Lartas Impor Tapioka Mendesak, MSI dan PPTTI Dorong Solusi Hulu-Hilir Singkong

Bisnis

Dirut MIND ID Sambut Positif Eks CEO Vale Jadi Pimpinan Danantara

Bisnis

Tokopedia Nilai Industri Makanan dan Minuman Lokal Punya Prospek Cerah

Bisnis

Gapoktan Tabur Tuai Panen Padi, Merauke Terus Berupaya Menopang Pangan Nasional

Bisnis

Sambu Group PHK 3.128 Pekerja di Riau, China Jemput Kelapa di Sulawesi Tengah

Bisnis

Lindungi Pasar Tradisional, DPRD Klungkung Sahkan Perda Penataan Toko Swalayan

Bisnis

Sebanyak 1.600 Perantau Ikut Pertemuan Saudagar Bugis Makassar dan Mubes KKSS

Bisnis

Nihi Sumba Resort Masuk 100 Hotel Terbaik Dunia