Home / Ekonomi / Internasional

Minggu, 12 Januari 2025 - 20:41 WIB

Ada 11 Juta Orang Melanesia di Indonesia Menjadikan Pentingnya Penguatan Kerjasama Wilayah Pasifik

Presiden RI, Prabowo Subianto (Foto/www.idu.ac.id)

Presiden RI, Prabowo Subianto (Foto/www.idu.ac.id)

Penulis/Editor: Fren Lutrun

JAKARTA, BISNISMONDIAL.COM – Presiden Prabowo Subianto sepertinya akan terus memperkuat hubungan kerjasama strategis dengan negara-negara di wilayah pasifik. Hal yang sama pula sangat diharapkan oleh negara-negara itu karena alasan 11 juta orang melenesia di Indonesia terus aktif berhubungan dengan wilayah ini mereka memiliki banyak kesamaan, baik secara politik, ekonomi dan sosial budaya.

Siaran pers Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta pada November 2024 lalu, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir  mengatakan pertemuan Presiden Prabowo dengan Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, Perdana Menteri Vanuatu, Charlot Salwai, dan Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Jeremiah Manele, saat pelantikan Presiden RI pada Oktober lalu di Jakarta bakal melakukan sejumlah kemungkinan Kerjasama yang efektif.

Berita Lainnya  BUMD Jateng Produksi Garam Industri, Serap 30.000 Ton Per Tahun dari Petambak Lokal
Negara-negara wilayah Pasifik. (foto-net)

Fokus kerja sama yang dibahas kata Wamen, meliputi bidang pembangunan, kesehatan, pendidikan serta mitigasi dampak perubahan iklim. Secara khusus, diskusi dengan Menteri luar negeri Papua Nugini, Elias Wongehu, ditekankan pentingnya menjajaki peluang akses pasar yang lebih untuk eskpor produk unggulan seperti vanili dan kakao.

Lantas bagaimana kesiapan orang-orang Melanesia di Indonesia yang sampai saat ini terus berinteraksi di wilayah ini terhadap Langkah Prabowo di wilayah Pasifik. Ini tentu menjadi tandatanya tersendiri dan membutuhkan kepekaan sosial dan politik.

Utusan Khusus PM Fiji, Ratu Inoke Kubuabola, Arrmanatha menyoroti momentum peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Fiji. Bahwa Komitmen memperkuat kerja sama pembangunan dan ekonomi juga menjadi fokus, termasuk penyelesaian Perjanjian Perdagangan Preferensial (PTA) kedua negara. Secara umum, Vanuatu mengapresiasi penerimaan yang positif terhadap kunjungan PM Charlot Salwai ke Jakarta dan kunjungan Kapal Rumah Sakit dr. Wahidin Sudirohusodo ke Port Vila pada awal November.

Berita Lainnya  Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat dengan Lumbung Pangan Merauke

Kolaborasi yang diusulkan ini juga mencakup pelatihan diplomasi, program adaptasi perubahan iklim, serta budidaya rumput laut dan ikan nila, guna memberikan manfaat langsung bagi masyarakat negara-negara MSG”.

Wamenlu juga kembali menegaskan komitmen Pemerintahan Prabowo untuk meningkatkan kerja sama RI-Vanuatu dalam berbagai bidang prioritas seperti penguatan sistem kesehatan, pendidikan dan penegakan hukum di Vanuatu serta peningkatan kerja sama ekonomi. (BM003/berbagaisumber)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Apresiasi FATS 2025, Protein Hewani Menopang Indonesia Emas

Ekonomi

Tingkatkan Produksi Gula, Ribuan Hektare Hutan Jawa Tengah Siap Jadi Kebun Tebu

Ekonomi

Prabowo Rapat Mendadak di Halim Bahas Pangan Hingga Kampung Nelayan

Ekonomi

Festival Ayam, Telur, dan Susu 2025 Menopang MBG untuk Penyediaan Protein Hewani

Ekonomi

Bersama BPDP, MAKSI Tunjukkan Langsung Pengendalian Ganoderma ke Petani Sawit

Ekonomi

Profil Plt Dirut Bulog Pengganti Letjen Novi Helmy Prasetya

Ekonomi

HaqFest 2025, Alumni IPB University Dukung Percepatan Program Makan Bergizi Gratis

Ekonomi

Dosen IPB Pulang Kampung, Bawa Ilmu Sengon hingga Sertifikasi Benih ke Hutan Sumedang